Deskripsi: Artikel ini membahas tentang bagaimana menggali estetika dalam bullet journal untuk membuat keseharian kita lebih menyenangkan. Dari pemilihan warna, layout, hingga dekorasi, semua dapat memberikan sentuhan estetika yang membuat bullet journal menjadi lebih menarik dan membuat pemiliknya lebih termotivasi untuk mencatat kegiatan sehari-hari.


Bullet journal merupakan alat yang sangat populer digunakan oleh banyak orang untuk merencanakan dan mengorganisir kegiatan sehari-hari. Namun, selain sebagai alat produktivitas, bullet journal juga bisa menjadi media untuk mengekspresikan kreativitas dan menggali estetika. Dengan sedikit sentuhan estetika, bullet journal bisa menjadi lebih menarik dan membuat pemiliknya lebih termotivasi untuk mencatat kegiatan sehari-hari.

Salah satu cara untuk menggali estetika dalam bullet journal adalah dengan memperhatikan pemilihan warna. Warna-warna yang dipilih untuk mengisi halaman bullet journal dapat memberikan kesan yang berbeda-beda. Misalnya, warna-warna pastel dapat memberikan kesan yang lembut dan feminin, sementara warna-warna cerah seperti kuning atau merah bisa memberikan kesan yang energik dan ceria. Pemilihan warna yang tepat bisa membuat bullet journal terlihat lebih menarik dan membuat pemiliknya lebih senang untuk membuka dan menggunakannya.

Selain pemilihan warna, layout juga merupakan hal yang penting dalam menggali estetika dalam bullet journal. Sebuah layout yang rapi dan teratur bisa membuat bullet journal terlihat lebih profesional dan elegan. Namun, bagi yang lebih suka tampilan yang lebih kreatif dan unik, bisa mencoba berbagai macam layout yang lebih eksperimental dan artistik. Penggunaan ruang negatif, garis-garis, dan bentuk-bentuk geometris dapat memberikan tampilan yang unik dan menarik pada bullet journal.

Dekorasi juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menggali estetika dalam bullet journal. Stiker, washi tape, gambar-gambar lucu, atau bahkan doodle-doodle sederhana bisa digunakan untuk mempercantik halaman bullet journal. Dekorasi yang dipilih bisa disesuaikan dengan tema atau mood yang ingin ditampilkan dalam bullet journal. Misalnya, untuk bulan Februari bisa menggunakan dekorasi yang berkaitan dengan tema Valentine’s Day, atau untuk musim gugur bisa menggunakan dekorasi yang berkaitan dengan tema daun-daun berguguran.

Dengan menggali estetika dalam bullet journal, kegiatan mencatat kegiatan sehari-hari tidak lagi terasa membosankan. Sebaliknya, bullet journal bisa menjadi medium yang menyenangkan untuk mengekspresikan kreativitas dan menyalurkan imajinasi. Dengan sedikit sentuhan estetika, bullet journal bisa menjadi lebih menarik dan membuat pemiliknya lebih termotivasi untuk mencatat kegiatan sehari-hari.

Referensi:

1. Carroll, Ryder. (2018). The Bullet Journal Method: Track the Past, Order the Present, Design the Future. Penguin.

2. Ford, Rachel Wilkerson. (2017). Dot Journaling—A Practical Guide: How to Start and Keep the Planner, To-Do List, and Diary That’ll Actually Help You Get Your Life Together. The Experiment.