Deskripsi: Jurnal entry atau entri jurnal adalah catatan transaksi keuangan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Jurnal entry sangat penting dalam proses akuntansi karena mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan. Dengan adanya jurnal entry, perusahaan dapat melacak dan mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien.
Contoh jurnal entry dalam akuntansi dapat berupa transaksi penjualan barang, pembelian inventaris, pembayaran gaji karyawan, dan lain sebagainya. Setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal entry harus mencakup informasi penting seperti tanggal transaksi, jenis transaksi, jumlah yang terlibat, dan akun yang terlibat.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan melakukan transaksi penjualan barang senilai Rp 10.000.000. Jurnal entry untuk transaksi ini akan terlihat seperti berikut:
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
01/01/2022 Penjualan Barang Rp 10.000.000
01/01/2022 Piutang Usaha Rp 10.000.000
Pada jurnal entry di atas, akun Penjualan Barang di-debit sebesar Rp 10.000.000 karena perusahaan mendapatkan pendapatan dari penjualan barang. Sementara itu, akun Piutang Usaha di-kredit sebesar Rp 10.000.000 karena perusahaan memiliki piutang dari pelanggan yang membeli barang.
Dengan pencatatan jurnal entry yang tepat, perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya. Laporan keuangan yang baik akan membantu perusahaan dalam membuat keputusan strategis untuk mengembangkan bisnis mereka.
Sumber:
1. Weygandt, J.J., Kimmel, P.D., & Kieso, D.E. (2012). Financial Accounting: IFRS Edition. John Wiley & Sons.
2. Warren, C.S., & Jones, J.L. (2018). Financial & Managerial Accounting. Cengage Learning.