Jurnal Diabetes Melitus: Penyakit Mematikan yang Merajalela di Indonesia
Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang semakin merajalela di Indonesia. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 10 juta orang pada tahun 2021 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 16,6 juta orang pada tahun 2045.
Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda. Faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang terkena diabetes antara lain obesitas, pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik.
Dampak dari diabetes melitus sangat berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk lebih aware terhadap bahaya penyakit ini dan melakukan upaya pencegahan dengan mengadopsi gaya hidup sehat.
Pengelolaan diabetes melitus juga memerlukan peran serta dari tenaga kesehatan, mulai dari diagnosis yang tepat, pengelolaan kadar gula darah, hingga edukasi kepada pasien dan keluarganya. Jurnal-jurnal kesehatan seperti Jurnal Diabetes Melitus dapat menjadi referensi yang berguna bagi tenaga kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai penyakit ini.
Melalui penelitian dan publikasi ilmiah yang terdokumentasi dalam jurnal-jurnal kesehatan, diharapkan dapat membantu dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terkait diabetes melitus di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian diabetes melitus, serta meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes di tanah air.
Referensi:
1. International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas 9th edition 2019. Brussels, Belgium: International Diabetes Federation, 2019.
2. American Diabetes Association. Standards of Medical Care in Diabetes-2021. Diabetes Care 2021;44(Suppl. 1):S1–S232.
