Langkah-langkah Penting dalam Menerbitkan Jurnal Ilmiah melalui DOI (Digital Object Identifier)


Langkah-langkah Penting dalam Menerbitkan Jurnal Ilmiah melalui DOI (Digital Object Identifier)

DOI (Digital Object Identifier) adalah sistem identifikasi unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola konten digital. DOI sangat penting dalam menerbitkan jurnal ilmiah karena dapat membantu meningkatkan visibilitas dan citasi jurnal tersebut. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam menerbitkan jurnal ilmiah melalui DOI:

1. Registrasi dengan Layanan DOI

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendaftar dengan layanan DOI yang terkait. Ada beberapa lembaga yang menyediakan layanan pendaftaran DOI, seperti CrossRef dan DataCite. Pilihlah lembaga yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

2. Memilih Jurnal Ilmiah yang akan Diterbitkan

Pilihlah jurnal ilmiah yang ingin Anda terbitkan melalui DOI. Pastikan jurnal tersebut memiliki kualitas dan reputasi yang baik untuk meningkatkan citasi dan visibilitasnya.

3. Menyusun dan Mengunggah Artikel

Setelah memilih jurnal, susunlah artikel ilmiah sesuai dengan pedoman penulisan yang telah ditentukan oleh jurnal tersebut. Kemudian, unggah artikel tersebut ke platform jurnal yang telah Anda pilih.

4. Mendapatkan Nomor DOI

Setelah artikel Anda diterbitkan, Anda akan mendapatkan nomor DOI dari layanan yang Anda daftarkan sebelumnya. Nomor DOI ini akan menjadi tautan permanen untuk artikel Anda dan memudahkan pembaca untuk mengaksesnya.

5. Memperbarui Metadata

Setelah mendapatkan nomor DOI, pastikan untuk memperbarui metadata artikel Anda, seperti judul, penulis, abstrak, dan kata kunci. Metadata yang lengkap dan akurat akan membantu meningkatkan visibilitas artikel Anda di mesin pencari.

6. Mempromosikan Jurnal Ilmiah Anda

Terakhir, promosikan jurnal ilmiah Anda melalui berbagai saluran, seperti media sosial, konferensi ilmiah, dan kolaborasi dengan peneliti lain. Semakin banyak orang yang mengetahui jurnal Anda, semakin besar peluang untuk mendapatkan citasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan citasi jurnal ilmiah Anda melalui DOI. Jangan ragu untuk menghubungi lembaga pendaftaran DOI untuk bantuan lebih lanjut.

Referensi:

1. “What is a Digital Object Identifier (DOI)?” CrossRef, www.crossref.org/education/content-registration/what-is-a-doi/.

2. Paskah I. Wijaya. (2018). “Manfaat dan Prosedur Pendaftaran DOI (Digital Object Identifier) bagi Peneliti,” Jurnal Ilmiah Hukum, vol. 5, no. 2, pp. 87-94.