Mengetahui Pentingnya DOI dalam Jurnal Ilmiah
Dalam dunia akademis, penelitian dan publikasi jurnal ilmiah merupakan hal yang sangat penting. Untuk meningkatkan kualitas publikasi jurnal ilmiah, diperlukan identifikasi yang jelas dan unik untuk setiap artikel yang dipublikasikan. Salah satu cara untuk melakukan identifikasi tersebut adalah dengan menggunakan Digital Object Identifier (DOI).
DOI adalah kode unik yang diberikan kepada sebuah artikel jurnal ilmiah yang telah dipublikasikan. Kode ini memungkinkan setiap artikel memiliki identitas yang tetap dan dapat diakses dengan mudah oleh siapa pun di seluruh dunia. DOI juga memudahkan proses pengutipan artikel, sehingga peneliti lain dapat dengan mudah menemukan dan mengacu kepada artikel yang relevan.
Pentingnya DOI dalam jurnal ilmiah tidak dapat dipandang remeh. DOI membantu meningkatkan visibilitas dan citasi sebuah artikel, karena memudahkan para peneliti untuk menemukan dan mengutip artikel tersebut. Selain itu, DOI juga membantu mencegah plagiarisme, karena setiap artikel memiliki identitas unik yang mudah dilacak.
Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kessler dan Wang (2017) menunjukkan bahwa artikel jurnal ilmiah yang memiliki DOI cenderung mendapatkan lebih banyak kutipan daripada artikel tanpa DOI. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya DOI dalam meningkatkan citasi sebuah artikel dan mengukuhkan posisi peneliti dalam dunia akademis.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa DOI memiliki peran yang sangat penting dalam jurnal ilmiah. Penggunaan DOI membantu meningkatkan visibilitas, citasi, dan keandalan sebuah artikel, sehingga sangat disarankan bagi para peneliti untuk menggunakan DOI dalam publikasi jurnal ilmiah mereka.
Referensi:
Kessler, E., & Wang, X. (2017). The importance of digital object identifier. Journal of Academic Publishing, 45(3), 345-357.
