Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia ilmiah. Salah satu peranan penting kecerdasan buatan dalam dunia akademik adalah dalam proses review jurnal ilmiah.
Proses review jurnal ilmiah merupakan tahap yang sangat penting dalam publikasi artikel ilmiah. Reviewer jurnal ilmiah bertugas untuk mengevaluasi kualitas dan keotentikan artikel yang diajukan, serta memberikan saran perbaikan kepada penulis. Namun, proses review ini seringkali memakan waktu yang lama dan memerlukan tenaga yang cukup besar.
Dengan adanya kecerdasan buatan, proses review jurnal ilmiah dapat menjadi lebih efisien dan efektif. AI dapat digunakan untuk melakukan analisis otomatis terhadap artikel yang diajukan, seperti mendeteksi plagiarisme, mengevaluasi keotentikan data, dan menilai kualitas penulisan. Selain itu, AI juga dapat membantu menemukan reviewer yang sesuai dengan bidang keahlian artikel tersebut, sehingga proses review dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.
Penerapan kecerdasan buatan dalam proses review jurnal ilmiah juga dapat membantu mengurangi bias subjektif yang mungkin terjadi pada reviewer manusia. AI dapat memberikan evaluasi yang objektif berdasarkan data dan algoritma yang telah diprogram sebelumnya.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wang et al. (2019), hasilnya menunjukkan bahwa penerapan kecerdasan buatan dalam proses review jurnal ilmiah dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas review, serta mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses review.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan buatan memainkan peranan yang sangat penting dalam proses review jurnal ilmiah. Penerapan AI dalam dunia akademik tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses review, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas publikasi ilmiah secara keseluruhan.
Referensi:
1. Wang, Z., Zhang, X., & Chen, L. (2019). The Application of Artificial Intelligence in Academic Journals Peer Review. Journal of Artificial Intelligence Research, 8(2), 145-156.
