Dalam dunia akademis, membuat daftar pustaka dari berbagai sumber referensi merupakan hal yang sangat penting. Salah satu sumber referensi yang sering digunakan adalah jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah merupakan publikasi yang berisi hasil penelitian yang telah melalui proses review oleh para pakar di bidangnya. Oleh karena itu, menyertakan jurnal ilmiah dalam daftar pustaka merupakan hal yang penting agar tulisan kita memiliki dasar yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Berikut adalah panduan praktis cara membuat daftar pustaka dari jurnal ilmiah:
1. Nama penulis. Ketika mencantumkan jurnal ilmiah dalam daftar pustaka, pastikan untuk mencantumkan nama penulis dengan benar. Sebagai contoh: Susilo, B. (2020).
2. Judul jurnal. Cantumkan judul jurnal dengan jelas dan lengkap. Misalnya: “The Impact of Climate Change on Biodiversity in Indonesia”.
3. Nama jurnal. Sertakan nama jurnal ilmiah tempat publikasi artikel tersebut. Contoh: Journal of Environmental Science.
4. Volume dan nomor jurnal. Cantumkan volume dan nomor jurnal tempat artikel tersebut diterbitkan. Misalnya: Vol. 25, No. 2.
5. Tahun terbit. Jangan lupa mencantumkan tahun terbit jurnal tersebut. Contoh: 2020.
6. Halaman. Sertakan halaman dari artikel tersebut dalam jurnal. Misalnya: Hal. 56-68.
7. DOI (Digital Object Identifier). Jika artikel tersebut memiliki DOI, sebaiknya cantumkan DOI tersebut dalam daftar pustaka.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka dari jurnal ilmiah dengan benar dan terstruktur. Pastikan untuk memeriksa kembali setiap informasi yang Anda cantumkan dalam daftar pustaka untuk menghindari kesalahan.
Referensi:
– American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). Washington, DC: American Psychological Association.
– Universitas Indonesia. (2019). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Universitas Indonesia.